Kata Sambutan Ketua GMAHK Daerah SKU
Pdt. R. Pakpahan
Syalom !
Kita sampaikan puji & hormat kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat & kasihNya, sehingga pada hari ini kita dapat meresmikan kaabah Tuhan yang suci ini.“ Kita persembahkan hanya untuk hormat dan kebesaranNya “.
Kaabah Tuhan ini sangat indah & mengesankan, tetapi kita berharap sebagaimana bangunan ini indah demikian juga jemaat sebagai tubuh Kristus harus memiliki keindahan tersendiri di hadapan Tuhan & di hadapan masyarakat. Jemaat harus menjadi lilin dan garam yang merupakan pancaran tabiat kekristenan kita.
Atas nama Pimpinan & Staff Kantor Daerah Sumatera Kawasan Utara, kami menyampaikan terimakasih kepada Pendeta Distrik, jemaat & donator yang telah mempersembahkan bangunan kaabah ini untuk kemuliaan Tuhan. Mari menginjil, Yesus pasti segera datang!!!
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
Kata Sambutan Pendeta Distrik Medan Timur
Pdt. A. Siregar Siagian, S. Th
“Pujilah Nama Tuhan, Pujilah hai hamba-hamba Tuhan, hai orang-orang yang datang melayani di Rumah Tuhan, di Pelata
ran Rumah Allah kita! Pujilah Tuhan sebab Tuhan itu baik. Bermazmurlah bagi NamaNya sebab Nama itu indah”.
Saya sebagai gembala jemaat merasa terharu atas diselesaikannya bangunan Kaabah Tuhan yang Kudus ini. Bangunan ini dapat diselesaikan dengan 3 motto Jemaat, yaitu:
1. Berdoa & berpuasa,
2. Menyangkal diri,
3. Usaha pribadi.
Terimakasih kami sampaikan secara khusus kepada seluruh anggota Jemaat yang selalu bersemangat dari awal hingga selesainya bangunan ini, walaupun dengan keterbatasan ekonomi keluarga, tetapi seluruhnya sudah mempersembahkan yang terbaik kepadaNya. Tak lupa juga
kepada donator gereja yang turut berpartisipasi.
Mazmur 133 : 1-3
Nyanyian Ziarah Daud.
“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke at
as gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya”
GOD BLESS US !!!
Corat – coret Selayang Pandang
“Kebon Pisang (dulu), William Iskandar (sekarang)”
O.H. Simanjuntak
Selamat datang dan salam sejahtera !
- Yang kami hormati Bpk Pdt.J.Lubis Ketua GMAHK UIKB (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia Kawasan Barat)
- Yang kami hormati Bpk Pdt.R.Pakpahan beserta Ibu Ketua GMAHK Sumatera Kawasan Utara
- Yang kami hormati Bpk Pdt.B.Sagala beserta Ibu Sekretaris Daerah GMAHK Sumatera Kawasan Utara
- Yang kami hormati Bpk R.S.Pardosi beserta Ibu Bendahara GMAHK Sumatera Kawasan Utara
Secara khusus juga yang kami hormati !
- Bapak Calon Walikota Medan DR.Binsar Situmorang, M.Si
- Bapak Kepala Kelurahan Sei Kerah Hilir I
- Bapak Kepala Lingkungan
Juga para Pendeta beserta Ibu Pendeta, tua – tua Gereja, Do
natur – donator yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu beserta undangan dan hadirin yang kami muliakan.
Sungguh merupakan satu kebahagiaan yang tidak ternilai atas kehadiran Bapak Ibu yang telah meringankan langkah menghadiri undangan kami pada acara peresmian Gereja William Iskandar ini, walaupun kita laksanakan secara sederhana.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh William Iskandar yang dulu disebut Kebon Pisang, pada perubahan namanya adalah akibat dari pergeseran dan perkembangan di daerah ini mengakibatkan “Pupuslah Sudah Kebon Pisang Berganti Dengan Pertokoan.”
Sarana penting bermunculan baik pemerintahan maupun pendidikan, jalan protokolnya pun berubah dari Jalan Pancing menjadi Jalan William Iskandar. Mau tidak mau, suka atau tidak suka nama Gereja kitapun terimbas dengan keadaan itu. Itulah musabab Kebon Pisang berobah nama menjadi Willis akronim William Iskandar.
Mekar dari GMAHK Jalan Bali tahun 1960, 2 tahun lamanya berbakti di rumah anggota Sdr R.Simamora (alm) di Jl. Panglima No 42. Jerih payah anggota yang tidak lebih dari 9 Rumah Tangga ditambah bantuan dari keluarga Simorangkir (ANGKIR COY) dan dari Dr.Lie Sek Hong (alm) dibelilah tanah pertapakan ini yang memang penuh dengan tanaman pohon pisang. Dibangunlah gereja yang pada waktu itu ukurannya masih kecil atapnyapun separuh atap seng dan separuhnya atap rumbia, dengan berlantaikan tanah. Tahun 1965 untuk mempersiapkan generasi penerus yang handal, didirikan sarana pendidikan tingkat SD yang namanya SD ADVENT Gg.MURNI, dan guru yang pertama mengajar di SD ini adalah Str.B. G. Pasaribu (alm), br.Pakpahan. Buah pertama SD ini juga menjadi hamba Tuhan di Kalimantan yaitu Pdt.Nelson Simanjuntak.
Pertumbuhan anggota yang lumayan dan didorong semangat dan kemauan yang meluap, gereja yang pada waktu itu ukuran kecil dan dibuat dari kayu dibangun menjadi bangunan permanen yang berukuran 9 x 20 meter yang pada tahun 1978 ditahbiskan oleh Pdt.DR.B.Sumarna.
Tanggal 29 Maret 2008 selesai kebaktian Sabat diadakan komite Pembangunan Gereja bersatu untuk mufakat, sepakat untuk merenovasi bangunan gereja lama kepada bentuk yang seperti sekarang ini. Setelah menerima penggemblengan Iman dari Pdt.A.Siregar Siagian, S.Th sebagai gembala dengan 3 modal utama yaitu:
- Berdoa dan berpuasa,
- Penyangkalan diri, dan
- Usaha.
Selesai penyegaran rohani secara spontanitas dari anggota komite gereja terkumpul modal awal hanya Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Dengan berbagai usaha termasuk memohon bantuan dari umat Tuhan yang serta merta memberikan bentuan moral dan material yang kami terima dari berbagai pihak, bangunan ini telah diselesaikan dengan baik. Saat ini saya sebagai Ketua Panitia Peresmian Jemaat William Iskandar ini, mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh donator yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu. Pinatikhon hujur di topi ni tapian, didia hamu maringanan disi ma dapot pangomoan.
Latar belakang ekonomi umat Tuhan di William Iskandar yang pas-pasan yang membuat renovasi total gereja ini memakan waktu 2 tahun hingga saat ini. Di mulai tanggal 29 Maret 2008 sampai peresmian hari ini 28 Maret 2010. Berbagai motivasi kami lakukan untuk mengumpulkan dana, bahkan sampai metode segenggam beras untuk setiap kali menanak nasi juga kami lakukan demi terwujudnya Rumah Tuhan tempat kita beribadah yang sedikit lebih nyaman dibandingkan dengan bangunan yang terdahulu.
Bapak,ibu hadirin yang kami kasihi. Kami masih menghadapi tantangan yang kini terbentang di depan mata. Lamb Shelter (Tempat perbaktian Khusus anak) juga menjadi tanggung jawab kami dan saudara sekalian. Berikutnya bila Tuhan mengijinkan, kita akan mendirikan bengunan itu walaupun sederhana di bagian belakang gereja ini dimana lahan masih tersedia.
Bangunan Gereja yang diresmikan hari ini dimulai dengan linangan air mata, kini terwujud sudah. Legalah sesaat menikmati setitik kemenangan. Puji Tuhan atas segala kebesaranNya.
Memandang ke depan tanpa lupa menoleh ke belakang, sepatutnyalah kami mengingat kalaupun bukan mengenang hamba – hamba Tuhan yang pernah menggembalakan sidang ini sejak menjadi Cabang Sekolah Sabat sampai menjadi siding ke 4 yang berdiri di Medan. Tidaklah salah bila kami sebutkan nama para Pendeta itu, yaitu :
- Pdt. Rifai Burhanuddin (alm)
- Pdt. Elman Hutapea (alm)
- Pdt. F. Supit (alm)
- Pdt. Yustus Sitorus
- Pdt. W.F. Aruan
- Pdt. B. Sagala
- Pdt. M.J. Tampubolon
- Pdt. S.J. Malau
| - Pdt. S.J. Perangin – angin
- Pdt. M. Purba
- Pdt. David Panjaitan
- Pdt. Sony Situmorang
- Pdt. Exon Pane
- Pdt. D.E. Sinaga
- Pdt. M. Sinaga
- Pdt. A. Siregar Siagian,
|
Guru yang pernah mengajar di SD Advent Kebon Pisang
- Str.B. G. Pasaribu br.Pakpahan
- M. Simarmata
- P. br. Sihotang
- O. Simanjuntak
- S. br. Simbolon
- H. Nainggolan
- Str. B. Sihite br.Hasibuan
Akhir kata kembali kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh yang pernah bertugas di gereja ini, seluruh donator, seluruh simpatisan, seluruh pemerhati dan kepada seluruh hadirin.
Eme sitambatua parlinggoman ni siborok
Tuhan do silehon tua, sude ma hita diparorot
Binanga ni sihombing, binokkak ni tarabunga
Horas ma Ketua Uni, horas ma nang Ketua Daerah
Songoni ma nang hita sahuria
Napuran tano – tano rangging masi ranggongan
Badanta padao – padao, tonditta marsigonggoman
Horas…. horas…. horas….
Laporan Ketua Pembangunan
R. A. Pandiangan
Syalom!
Puji & syukur kita sampaikan kepada Allah Bapa di Sorga atas diselesaikannya bangunan ini dengan baik. Pembangunan gereja ini dimulai pada bulan Maret 2008 & selesai pada tgl 25 Maret 2010. Sepanjang pembangunan gereja ini, banyak suka & duka yang kami telah hadapi. Kami sampaikan kepada saudara-saudari bahwa jemaat memulai pembangunan ini dengan modal awal Rp.10.000.000 yang dipungut melalui Taken List yang awalnya dikoordinir oleh Pdt. A. Siregar. Tetapi oleh karena Kasih & pertolongan Tuhan bangunan ini dapat diselesaikan dengan baik melalui kerjasama yang baik dari panitia inti pembangunan dan seluruh jemaat. Adapun pembangunan ini menghabiskan biaya Rp.248.291.700;
Dimana dananya bersumber dari :
1. Partisipasi Jemaat : Rp.79.400.000,-
2. Persembahan Pembangunan : Rp.33.120.000,-
3. Sumbangan
(pribadi, Kantor Daerah, Gereja-gereja) : Rp.62.874.000.-
4. Penjualan Kalender : Rp. 1.085.000.-
5. Pinjaman dari Anggota Jemaat : Rp. 32.200.000.-
Jumlah : Rp.208.679.000.-
Sedangkan pengeluaran pembangunan ini adalah :
1. Pembelian bahan bangunan (Cash) : Rp.126.928.700.-
2. Upah tukang : Rp. 80.440.000.-
3. Panglong : Rp. 22.000.000.-
4. Biaya adm., dll. : Rp. 2.000.000.-
5. Pengembalian Pinjaman : Rp. 16.923.000.-
Jumlah : Rp.248.291.700
(nilai Bangunan)
Disamping itu kami juga melaporkan bahwa ada juga dari saudara-saudara kita yang telah memberikan bahan material secara langsung dalam pembangunan gereja ini.
Kami Jemaat William Iskandar berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan pada pembangunan gereja Tuhan ini kepada :
1. Pimpinan Uni, Daerah yang telah memberi dukungan selama pembangunan ini berjalan,
2. Pdt. A. Siregar Siagian, S.Th yang dengan giatnya memotivasi kami anggota Jemaat untuk tidak takut & kuatir untuk memulai pembangunan gereja Tuhan ini hingga dapat selesai dengan baik,
3. Seluruh anggota Jemaat yang telah menyisihkan sebagian dari berkat Tuhan untuk dipersembahkan dalam pembangunan gereja ini, baik secara teken les maupun pengumpulan persembahan tiap Sabatnya,
4. Donator-donatur yang telah membantu pekerjaan pembangunan gereja ini, yang mana kami tidak dapat menyebutkan nama satu-persatu.
Demikianlah laporan ini kami sampaikan kepada kita semuanya kiranya Tuhan selalu memberkati kita. Mari berkarya hanya untuk hormat bagi namaNya. Amin.
Acara yang di laksanakan pada tanggal 28 Maret 2010 berjalan lancar dari permulaan hingga selesai dan tentunya kita semua layak mengucap syukur atas berkat Tuhan yang sudah menyertai sehingga semua yang direncanakan tidak jauh dari kenyataan.Thanks God!!!Sesudah acara penutup berupa Tor-Tor , jemaat Willis mengadakan evaluasi singkat sejenak.
Tidak ada lagi kebaktian di luar gereja seperti yang belakangan ini dilakukan karena gereja belum bisa di pakai, bahkan seperti Sabat kemarin anak2 harus juga menikmati rasana berbakti di luar gedung ,tp merka tetap semangat..( calon2 pemimpin gereja dalam hitungan beberapa tahun kedepan ini tak kan luntur semangatnya dalam menyanyi karena masalah fisik gereja doank...}
Terlihat wajah-wajah mulai nampak letih ...{wajar dari donk dari beberapa hari yang lalu hingga malam Sabat persiapan mmbuthkan perhatian lebih...tapi akhirnya selesai juga. Undangan-undang yang lumayan banyak baik dari kalangan Advent dan juga saudara2 yang non Advent terlihat semakin menyemarakkan pesta peresmian ini tentunya Willis sangat berterima kasih atas kehadiran saudara-saudaar ini semua. Biarlh kiranya Tuhan yang selalu memberkati dalam setiap langkah dan rencan GBU all...
NAMA-NAMA ANGGOTA JEMAAT WILLIAM ISKANDAR
1. Pdt A. Siregar, S. Th 2. Str. A. Siregar br. Lingga 3. O.H. Simanjuntak 4. Str. O.H. simanjuntak 5. M. Manalu 6. Str. Manalu 7. Str. Marbun br Siregar 8. M. Sihole 9. Str. M. Sihole 10. Str. Simbolon br Malau 11. R.A. Pandingan 12. Str. M. Sihombing 13. Str. Nainggolan br Sinaga 14. Str. K. Manalu br Marbun 15. Str. Siregar br Gultom 16. T. Tampubolon 17. Str. T. Tampubolon br Butar-butar 18. H. Situmorang 19. Str. H. Situmorang 20. T. Sitanggang 21. Str. T. Sitanggang 22. I. Situmorang 23. Str. I. Situmorang 24. M. Pasaribu 25. Str. M. Pasaribu 26. M. Situmorang 27. M. Situmorang 28. B. Zai 29. Str. B Zai br. Simarmata 30. A. Nababan 31. Str. A. Nababan 32. Str. S. Situmorang br Tanjung 33. Str. Simbolon br Siregar 34. Str.Nduru br.Regar 35. M. R. Situmorang 36. Str. M. R. Situmorang 72. Benedict Pandiangan | 36. B. Sibarani 37. H. T. Hutabarat (Percut) 38. Str. HT. Hutabarat (Percut) 39. J. Situmorang 40. Str. J. Situmorang br Sianturi 41. Str. Sihombing br Panjaitan 42. R. Marbun 43. Str. R. Marbun br Malau 44. Str. Harahap 45. A. Sitorus 46. Str. A. Sitorus br. Sinaga 47. Str. M. Situmorang/Sampali 48. Str. Siregar br Sitohang 49. Str. A. Sagala 50. Str. B. Situmorang br Marbun 51. Sihombing (Mak Mutiara) 52. Str. A. Nababan Muda 53. Str. B. Pandiangan 54. Str. Sagala 55. Op. Nababan 56. Str. Sinaga br Sitohang 57. Str. Bakara br Sidabutar 58. Str. Situmeang br Manullang 59. Str. K. Hasibuan 60. Str. Manullang br pandingan 61. Str. B. Sitohang br Sihombing 62. Str. Sihombing br Lubis 63. Netty Simamora 64. Sri Sihole 65. Alfred Pandingan 66. Rebecha Pasaribu 67. Sarah Pasaribu 68. Binsar Situmorang 69. Lestari Simanjuntak 70. Maria Sianturi 71. Lina Sinaga 105. Devi Sire |
73. Str. B. Pandiangan br Hutagalung 74. Samuel Pasaribu 75. Musa Sihole 76. Novrida Nduru 77. Clara Nduru 78. Yessy Situmorang 79. Masnur Nababan 80. Fernandus Zai 81. Rina Manalu 82. Verawati Sihombing 83. Immensity Simbolon 84. Eviden Jaya Simbolon 85. Ester Vivi Yanti Simanjuntak 86. Nelly Br. Siregar 87. Hotman Sitohang 88. Rima br Sinaga 89. Will I Am Zai 90. William Rajaguk-guk 91. Daniel Simanjuntak 92. T. br Marbun 93. Flusby Tamba 94. Aldy Sinambela 95. Jhony Sinambela 96. Sabar Sigalingging 97. Rahmat Sigalingging 98. Syarif Panjaitan 99. Mei Sihombing 100. Enny Sigalingging 101. Eki Sitinjak 102. Melda Sitinjak 103. Popy Aritonang 104. Rosma Tampubolon | 106. Siti Purba 107. Martha 108. Junpita Sinaga 109. Ika Sitepu 110. Elfrida Sihombing 111. Sharon 112. Sheila 113. Tania Sihole 114. Vio Manalu 115. Ferry Manalu 116. Firdaus 117. Lovina Tampubolon 118. Christ Nababan 119. April Nababan 120. Candy Nababan 121. Tiara 122. Jefri 123. Melwin 124. Cliff 125. Afrilinge 126. Julpren 127. Niko 128. Defran 129. Maria Tampubolon 130. Syahputra 131. Cindy 132. Bryant 133. Tesa Tambunan 134. Gabriel 135. Jose 136. Sari 137. Christian Tamba Agus Siregar 138. Nazaret Pandiangan 139. David Pasaribu |