Sunday, March 8, 2009

WILLIS CREW & PA.TANJUNG MULIA DI SINABUNG

Ini dia gunung Sinabung yang di tanah Karo



Tidak ‘kan menyerah…
Itu adalah tekad beberapa wanita yang terlihat tetap cantik walau dengan pakaian penuh lumpur yang ikut merangkak bersama kita ketika berada di pertengahan gunung Sinabung.Sebuah perjalanan yang boleh dibilang salah rute.

Waktu pendakian yang biasanya hanya sekitar 4-5 jam menuju puncak ini ternyata jauh dari kenyataan.”Mungkin sekitar 2,5 jam kita akan sampai kalau dari jalur ini…” kata seorang guide yang naik bersama kita, dan itu tentunya membuat perasaan beberapa wanita yang agak lemah menjadi nyaman

Pendakian yang diikuti sekitar 34 orang pemuda/I ini dimulai sekitar pukul 12.30 dan kita berangkat dari rumah seorang Ibu (kel.Singarimbun ) yang luar biasa baik sudah berikan kita tumpangan dan makan malam yang rumahnya berada sekitar 1 km dari kaki gunung.
”Tahan…”itu adalah kata yang berulangkali diucapkan Ronal dan Aldie dan beberapa teman yang lain sepanjang perjalanan ‘tuk memberikan berapa detik istirahat kepada para climbers.(red. Mereka pantas tuk dapatkan penghargaan loh..) Mr.young husband( it was old man to be called) bersama ibu, juga ikut dalam pendakian ini dan mereka berdua adalah pasangan yang memang luar biasa dan mencapai puncak walau beberapa kali mereka harus tertinggalkarena kondisi kaki young husband yang kurang sehat. Kabut tebal bukan jadi penghalang

Akhirnya, we did it...........
Cuaca dingin, hembusan angin kencang, dan kabut yang tak kunjung menyingkir tidak sanggup’tuk menahan para climbers ‘tuk capai the top of the mountain hingga teriakan puas berulang kali terdengar .”We did it, we did it….! Teriak beberapa climbers yang langsung tergeletak di dataran puncak sementara yang lain terus berusaha berdiri tegak ditengah hembusan angin kencang dan terpaan kabut tebal.”U’re all very very strong.., hanya itu yang bisa saya ucapkan ketika saya melihat satu persatu wajah teman2 wanita dari Tanjung Mulia muncul membelah kabut dipuncak Ya, sekarang pukul 9.00 pagi mungkin lewat beberapa menit,hampir 9 jam, ..(red : ngeri woi…) kita istirahat beberapa menit dan tidak sampai satu jam kita sudah mulai turun gunung. Jalan licin dan terjal, serta puluhan kali tergelincir adalah pemandangan biasa disana. Teriakan dan tawa deras kerap terdengar sepanjang perjalanan, terkadang terdengar suara-suara sumbang beberapa pemuda yang menyanyi berusaha menghilangkan rasa letih .
Sekitar pukul 17.00, semua sudah berkumpul dirumah kel.Singarimbun, beberapa orang sudah mandi dan bersiap siap tuk kembali ke Medan,
sementara empat-lima orang terlihat membersihkan luka n’ lecet yang dihadiahkan gunung, ada beberapa yang berjalan pincang tapi semua sudah berakhir.Sesudah menyantap makan malam diadakan acara pesan dan kesan, sepatah dua kata ucapan terimakasih kepada tuan rumah dan kemudian bergerak pulang. Kita tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Jl. Pancing mungkin yang menuju Tanjung Mulia belum tiba karena bus yang mereka tumpangi bergerak lebih lambat.


Terimakasih kepada semua Willis Crew yang ikut pendakian, anda semua adalah orang yang luar biasa dan juga kepada PA Tanjung Mulia yang tidak pernah saya dengar mengeluh sepanjang perjalanan mulai dari keberangkatan dari Tg Mulia, anda semua sangat, sangat luar biasa dan tidak menyesal melakukan pendakian ini bersama teman-teman semua.WE hope we’d do another great thing together again.God loves u all and bless U each day U live

Kita dah turun gunung, tapi gak nyampe nyampe dah mo'mati rasanya.Tapi demi foto yang ok,tetap pasang senyum terbaik and...action

Aldy ,sang fotografer, salah satu dari sekian banyak orang ganteng yang ada di gunung Sinabung

2 comments:

  1. blog nya lumayan bagus,,,,,

    ReplyDelete
  2. thank you,hope we can make it better,we all know It's all just because of love,ya hanya karena cinta...

    ReplyDelete

silah kan komentar...ur opinion please Tapi yg sopan and bersahabat donk..