Saturday, April 25, 2009

MEDAN YOUTH PRAYER MINISTRY


Berdoa buat 0rang lain,
Berdoa 'tuk diri sendiri itu lumrah dan mungkin setiap orang melakukannya.Kita tidak bicara tentang Advent yang suka berdoa, itu dah jelas kita ada pada urutan ke sekian tapi kali ini kita berbicara tentang sekelompok orang muda yang berdoa buat orang lain dan itu konteksnya bukan keluarga kita. " Orang lain", yang memang tidak ada ikatan darah atau hubungan family dimana pada sesi ini kita mau fokuskan berdoa buat orang yang sedang sakit.Bisa saja kita berdoa buat perkara lain, tapi kali ini kita mau coba fokuskan " berdoa buat orang sakit".
Mungkin tempat yang paling banyak orang sakitnya tentu saja di Rumah Sakit dan sasaran paling mudah di capai ataupun di urus ijinnya adalah Rumah Sakit Advent, dimanapun itu. ( red : kita di Medan , kita coba saja RSA) Halangan dalam pengurusan ijin adalah masalah teknis no sekian, yang paling utama tuk dipertanyakan adalah kesediaan kita tuk melakukannya. ( red : mau tidak..?)
Kalau kita perhatikan di sekeliling kita, khususnya kedalam gereja sepertinya Dep. Pemuda itu hanya fokus di acara PA Sabat sore sementara banyak hal cukup berguna yang lain yang bisa kita lakukan karena Pemuda adalah salah satu alat yang paling efektifdan juga berperan sebagai lokomotif hidup tuk capai tujuan dan bukan sekadar capai tujuan tertentu tapi ini adalah "Tomotou", saved to save.
Takut tuk bicarakan pelayanan di RS...? Bisa saja, karena ber- urusan dengan pihak rumah sakit dan tentu dengan birokrasi yang amat sulit dan "njelimet" kata orang Jawa, "zwar wichtig" kata orang Jerman.
Lalu, apakah orang muda akan mundur begitu saja..., tentu tidak !!!! Mari kita mulai dari rumah ke rumah, tentu ada anggota jemaat masing 2 gereja di kota Medan( atau dimana saja kita berada) yang sedang sakit( red : kalo 'gak ada..?), kita sih 'gak berharap supaya selalu ada orang sakit tuk di doakan, semua orang kan pengen sehat. Tapi kalau kita tidak melakukannya mungkin sudah sangat kurang pantas kita disebut sebagai satu denominasi yang menonjolkan kata " love..", saya berpikir kata itu sebaiknya di lekatkan ke pemuda dari denominasi lain karena memang mereka sudah melakukanya dari sejak zaman nenek moyang.
Kita 'mah hanya meniru, bukan merintis. Dan kalau teman2 sudah sepakat mungkin sekaranglah waktunya bagi kita 'tuk memulainya selagi kita masih punya waktu dan tenaga.( red : hal itu mungkin bisa lebih mudah dilakukan kalau kita punya wadah nya ya...seandainya kita punya "Medan Youth Prayer Ministry", seandainya kita punya...)
Berbuatlah orang muda, bukan berbicara doank!!!





1 comment:

silah kan komentar...ur opinion please Tapi yg sopan and bersahabat donk..